Selasa, 29 Januari 2019

BOOKS REVIEW : MR. PERFECT BY LINDA HOWARD

Hello again!

Setelah kemarin gue baca The Fixer, gue jadi mulai tertarik dan nyari-nyari buku yg genre-nya sama. Bosen shay kalo baca buku yg romantis-romantis doang mah. Aku kan butuh asupan adrenalin, wkwkwk.. 


Jadilah gue nyari rekomendasi buku Romance-Suspense di internet, dan setelah baca-baca sedikit ulasannya, pilihan gue jatuh ke buku satu ini. Judulnya Mr. Perfect karya Linda Howard. Ini buku Linda pertama yg gue baca, dan gue exited banget.

Bukunya bagus nggak?! Penasaran!?

Keep reading!






Informasi Buku :

Judul : Mr. Perfect
Penulis : Linda Howard
Jumlah Halaman : 405
Tanggal Publikasi : 1 Juli 2003
Publisher : Pocket Book
Bahasa : Inggris
Rating Goodreads : 4.06


Sinopsis :

Apa saja yg harus dimiliki Mr. Perfect?

Itu adalah topik panas yg dibahas oleh Jaine Bright dan ketiga teman wanitanya di sebuah cafe tempat mereka berkumpul sepulang kerja. Apakah Mr. Perfect harus tinggi, berkulit gelap dan tampan? Perhatian dan baik hati - atau bertubuh atletis saja sudah cukup?! Saat percakapan mereka semakin memanas, mereka membuat sebuah daftar kriteria Mr. Perfect yg kemudian menjadi sensasi dalam semalam, menyebar sangat cepat di tempat kerja dan meluas melalui e-mail. Tapi apa yg mereka mulai sebagai guyonan diantara mereka berubah menjadi serius saat satu diantara keempat wanita itu terbunuh...

Beralih ke tetangga sebelah rumah Jaine, yg tidak disangka adalah seorang detektif polisi. Untuk mencari bantuan, Jaine harus mengungkap topeng pembunuh itu untuk menyelamatkan dirinya dan kedua temannya. Sekarang, untuk bertahan hidup, dia harus mengetahui siapa yg harus dicintai dan harus di waspadai - seperti mimpi tentang Mr. Perfect yg berubah menjadi mimpi buruk.

***

Waah gue exited banget! Oke kita mulai review-nya.

Berlatar belakang di kota Warren, Michigan tahun 2000n, buku ini emang sedikit agak jadul. Buku lama, istilahnya. Tapi nggak membuat gue jadi kurang menikmati buku ini, malah sebaliknya.

Semuanya diawali dengan berkumpulnya empat wanita yg bersahabat baik, Jaine Bright (tokoh utama di buku ini), Marci, TJ dan Luna di sebuah cafe sepulang  kerja. Mereka memang mempunyai agenda setiap Jum'at malam untuk berkumpul disana. Bisa ditebak lah apa yg di obrolin geng cewek kalo lagi kumpul, udah pasti soal cowok. Begitupun mereka berempat. Percakapan Jaine Bright dan ketiga sahabatnya malam itu semakin memanas, hingga puncaknya mereka membicarakan tentang kriteria cowok sempurna bagi mereka. Dan mereka mendapatkan daftar 10 hal yg harus dimiliki oleh Mr. Perfect yaitu : Faithfull (setia), Nice (baik hati), Dependable (bisa diandalkan), Steady Job (pekerjaan yg stabil), Sense of Humor (selera humor/lucu), Financially Comfortable (baik secara finansial), Good to look at (enak dilihat), Great at Bed (hebat di ranjang), 10" Requirment (ukuran "itunya" 10 inch atau 25.4 cm, are you serious?!), Last in Bed at Least 30 Minutes (tahan setidaknya 30 menit).

Bagi para wanita, terdengar cukup masuk akal, kan?! Tapi daftar kriteria itu menyebar dan menggegerkan kantor keesokan harinya, lebih parah lagi sampai membuat geger ke seluruh penjuru negara bagian. Awalnya identitas mereka tidak diketahui karena penyebarnya menggunakan nama anomin Ms. A, B, C dan D, tapi kemudian semua orang tau bahwa yg dimaksud adalah Jaine dan kawan-kawannya. Lelucon yg tadinya hanya jadi bahan tertawaan diantara mereka berubah menjadi bahan pembicaraan di seluruh negeri. Banyak yg setuju - kebanyakan wanita - , namun tidak sedikit yg mengecam daftar itu. Bahkan topik itu menjadi bahan perseteruan antar kedua jenis kelamin di kantor mereka. Dan tanpa mereka ketahui, seseorang sangat membenci apa yg mereka lakukan.

Kita beralih ke sang tokoh utama. Jaine adalah tipe cewek yg gue suka. Cerdas, cantik, sexy, bermulut tajam, funny, pemarah, dan gampang berkata kasar. Lucunya, untuk menghentikan kebiasaannya memaki, dia harus membayar 25 sen untuk setiap kata kasar yg dia keluarkan. Jaine membeli rumah pertamanya dengan hati yg senang. Namun sialnya tetangga rumahnya sangat menyebalkan dan selalu membuatnya marah. Cowok itu, Sam Donovan, adalah seorang detektif polisi yg tinggi, seksi, cerdas, tampan dan tak tahu malu. Setiap kali mereka bertemu mereka selalu bertengkar. Namun setelah pemandangan yg bikin gue yg baca ikut menahan air liur, hubungan mereka membaik. Mereka saling flirting satu sama lain, dan adegan first kiss mereka omaygad, spektakuler! Gue suka banget cara mereka flirting, sexy yet smart dan terang-terangan pula! Nggak pake kode segala! Mereka berdua sama-sama pemarah dan lucu. Serasi!

Semuanya berubah menjadi mimpi buruk saat keempat bersahabat itu mulai mendapatkan telepon dari orang aneh secara terus menerus, yg menanyakan siapa diantara mereka Miss A, B, C dan D. Puncaknya, saat salah satu dari empat bersahabat itu mati terbunuh secara brutal. Sejak saat itu kehidupan mereka berubah menjadi terror. Mereka yg tersisa - di bantu oleh Sam - harus menemukan siapa identitas sang pembunuh sebelum mereka bernasib sama dengan sahabatnya, meregang nyawa.

Konfliknya semakin meninggi di tengah sampai akhir buku. Menegangkan! Bener-bener bikin gue takut tapi penasaran.  Ending - nya  cukup bikin terkejut. Walaupun udah ada sedikit kisi-kisi  di prolog, tapi gue nggak nyangka akhirnya kayak ini. Tapi untungnya  semua berakhir  dengan baik. Pembunuhnya berhasil di tangkap tepat waktu, sebelum membunuh lebih banyak orang. Gue seneng banget Linda ngejelasin  dengan spesifik   diakhir  cerita tentang si pembunuh, asal usul  dan alasannya  menerror keempat  wanita itu. Semuanya jadi jelas dan terlihat benang merahnya. Ending yg bagus dan kisah yg complete. Good Job, Linda!

***

Gue sukaaaaak! Buku ini komplit banget. Gue bisa merasakan ketegangan, ketakutan, sekaligus deg-degan jatuh cinta dan tertawa terbahak-bahak. Buku ini menegangkan sekaligus lucu. Gue suka banget lelucon-lelucon di buku ini. Smart. Selain itu gue suka kedua tokoh utama di buku ini, Jaine dan Sam. Mereka sama-sama cerdas, funny, sexy, confident and smart-mouth. Adegan panasnya juga oke baaaaat.. Sam bener-bener bikin gue melting aduuuuh. Sam sangat sempurna dengan ketidaksempurnaannya, dia bisa menjadi pemarah, lucu, perhatian sekaligus menggoda. Omaygad I'm drooling!  Hmmm. One of the most favourit man in my fiction world! 

Buku ini kebanyakan memperlihatkan cerita dari sudut pandang Jaine. Tapi ada juga sudut pandang dari TJ, Marci, dan Luna. Bahkan sudut pandang sang pembunuh. Ceritanya juga nggak melulu berfokus ke Jaine dan Sam, tapi semua sahabatnya mendapatkan porsi yg cukup dengan masalah mereka masing-masing. Step by step pencarian pembunuhnya juga dijelasin. Alurnya mengalir dengan baik, penuh dengan lelucon, dan bahasa yg nggak terlalu sulit dimengerti. Gue enjoyed banget bacanya.

Apa yg bisa gue ambil dari buku ini, kesempurnaan adalah suatu keniscayaan, seperti kata-kata dari buku ini :

"If you're looking for Mr. Perfect, you're going to spend your whole life being disappointed. Because he doesn't exist. You have to get best deal you can, but there will always be problems."

Rating berapa nih?!

Yeay! Buku pertama dengan rating sempurna! Emang sebagus itu kok!

Gue sangat merekomendasikan buku ini. Bukan cuma seksi, buku ini juga penuh lelucon sekaligus menegangkan! Cocok buat kalian yg butuh sedikit adrenalin dan bosen dengan kisah romantis yg gitu-gitu aja. Highly recommended pokoknya!

Oke that's it.

See you next time!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Romance Books and Beauty Template by Ipietoon Cute Blog Design