BOOKS REVIEW - PLANNER BLISS BY MICHELLE JO QUINN

Haaay welcome back!!

Kali ini gue mau review buku yg baru aja gue baca. Dan kalian nggak salah, lagi-lagi gue tau buku ini dari aplikasi Chapter. Thankss Chapter!!

Cerita yg awalnya ditulis Michelle Jo Quinn di Wattpad, kemudian terbit dalam bentuk ebook ini menceritakan tentang seorang gadis yg "terpaksa" bersedia menjadi wedding planer untuk pernikahan mantan kekasihnya yg meninggalkannya demi seorang gadis yg baru dia temui!! Ahaay bau-bau drama niih!! 

Review selengkapnya, keep reading ya!!

Cute banget cover nyaah

Informasi buku :


Judul : Planner Bliss - Bliss Series #1
Judul Lain : Confession of Wedding Planer
Penulis : Michelle Jo Quinn
Panjang halaman : 271 halaman
Bahasa : Inggris

Sinopsis :

Levi memang seorang best man di pernikahan sahabatnya, tapi dia adalah laki-laki terburuk bagi Veronica...

Seorang Wedding Planner, Veronica Soto-Stewart percaya setiap orang pantas mendapatkan pernikahan impian bak di negeri dongeng, begitupun dengan mantan pacarnya yg tiga bulan lalu meninggalkannya . Tidak bisa menolak permintaan sang mantan demi profesionalitas pekerjaan, Nica menemukan dirinya mengerjakan sebuah pernikahan yg magis untuk pasangan sempurna itu.

Walaupun tidak ada yg sempurna...

Khususnya saat sang Best Man, Levi Lauren berusaha keras untuk menarik perhatiannya. Namun Veronica sama sekali tidak tertarik untuk terlibat dengan cowok kaya, seksi dan irresistible itu.

Bisalah Levi meyakinkan Veronica bahwa kebahagiaan gadis itu ternyata berada tidak jauh darinya??

***

Oke kita mulai reviewnya.

Awalnya gue kira kisah dibuku ini bakalan menceritakan tentang kelanjutan hubungan Veronica sama Jake, mantan pacarnya yg mau nikah itu. Entah itu mereka survive dengan hubungan mereka atau gimana gitu Tapi ternyata gue salah manteman. Kisah disini ternyata tentang sang Wedding Planner dan sang Best Man.

Sebenernya Veronica masih mencintai Jake, tapi saat cowok itu memintanya menjadi Wedding Planner untuk pernikahannya dengan Sandrine - gadis Prancis yg ditemuinya saat menghadiri event di Paris - Nica nggak bisa menolak. Gadis itu nggak bisa mengatakan tidak untuk Jake. Nica harus memendam sakit hatinya, keinginan untuk bisa kembali kepada Jake dan sedikit harapan agar pernikahan mereka gagal. Tapi dilain pihak, Nica juga harus menjaga profesionalitasnya dan mengesampingkan perasaannya.  Gue bisa ikut merasakan menjadi Nica, gue sakit hati dan sedih. Bayangin we atuh euy, harus ngerjain pernikahakan yg harusnya jadi pernihakan kita, dengan cowok yg harusnya jadi calon suami kita, dengan gaun pengantin yg harusnya kita kenakan. Nyesek atuh dong!

Nica oh Nica.. Kasian banget sih lo..

Kemudian Veronica bertemu dengan Levi, teman dekat Jake sekaligus Best Man di pernikahannya. Nica benci banget sama Levi karena sikapnya yg playboy. Tapi ternyata, saat mereka melakukan perjalanan ke Paris untuk mencoba gaun pengantin dan gaun para bridemaid, cowok sexy itu memperlihatkan perhatian membuat Nica nyaman. Sikapnya yg lembut saat berada disekitar Nica sweet banget. Cukup bikin gue tersenyum dan tersipu-sipu. Ternyata Levi nggak seburuk itu. Leh uga dia.

Baca juga, Review Good Girl by Lauren Layne

Alurnya mengalir dengan manis dan bahasa yg mudah dipahami. Nggak ada kerikil-kerikil berarti di sepanjang jalan cerita. Malah cenderung mulus-mulus aja menurut gue. Perpisahan Jake dan Nica nggak terlalu drama walaupun Jake meninggalkannya demi wanita lain. Terdengar jahat memang, tapi ternyata perpisahan tidak selalu seburuk itu. Mereka tetap saling ada untuk satu sama lain.

Looking up, i could see how lonely he must have felt. "I still love you. I still care about you." And it was the truth. I couldn't change what happened to us. I could never erase what we shared. " But you also broke up with me, and got engaged with someone else. To someone who you fell for. And who unmistakably love you back." 

Jake leaned his head on my shoulder and hugged me back. 

We stayed like that for a while, leaning agains each other, listening to our breathing. His beat for Sandrine. And mine for someone else.

Sayangnya gue mulai boring saat mencapai pertengahan sampe akhir cerita. Konfliknya kurang greget, dan walapun Nica dan Levi sama-sama tau apa yg mereka rasakan, tarik ulur antara perasaan Nica dan Levi bikin akhirnya nyerah. Wkwkwk.. Nica terlalu stubborn, dan Levi yagitu deh. Kurang gimanaaaa gitu. Kurang greget. Tapi semuanya berakhir happy ending untuk Nica dan Levi, juga Jake dan Sandrine. Happy ending yg bikin gue sedikit tidak terpuaskan wkwkw

Kasih bintang berapa nih?

Overall, lumayan lah. Buat yg suka cerita yg sweet, romantis dan classic dengan tokoh pria yg hot, rich, playboy tapi ternyata baik hati, perhatian dan setia, boleh nih baca buku ini. Tapi buat penggemar berat steamy-romance macam gue, bakal sedikit kecewa. Cara Levi dan Nica flirting satu sama lain emang seksi, tapi kalo kalian mengharapkan semacam adegan ranjang yg hot, buku ini bukan untuk kalian. Mungkin ini juga salah satu alasan kenapa gue kurang impressed sama buku ini wkwkwk

Tapi dari buku ini gue belajar bahwa nggak perlu waktu lama untuk jatuh cinta pada seseorang, seperti Jake dan Sandrine. Dan cinta bisa mempertemukan kita dengan seseorang yg tak terduga seperti Nica dan Levi.

I might sound picky but once you've met a perfect guy, you just couldn't look elsewhere. You would crave him like he's part of your soul, like every breath depended on his presence, like every heatbeat only responded to his voice, his touch, his kiss. 

Klik disini untuk membaca online..

Sampai jumpa di review buku lainnya, dwaaaaghh!!!